Dengan nama-Mu yang Pengasih dan Penyayang. Syukur yang tak terhingga ku panjatkan pada Mu. Hari ini genaplah 45 tahun aku menghirup nafas atas ihsan Mu. Menerima nikmat dan rezeki yang tak terhitung banyaknya. Terima kasih Allah atas segal-galanya.
Hari lahir adalah hari merenung masa lalu dan menghitung baki hari yang tinggal. Setelah 45 tahun usia yang dipinjamkan-Nya telah aku gunakan, apakan sumbangan yang dapat aku banggakan?.. Setelah 45 tahun tempoh aku lalui, berapakah baki yang boleh aku gunakan lagi?.. perlukah aku bersikap hipokrit untuk menghibur hati sendiri...
Sehari usia kita meningkat.. bermakna sehari usia yang dipinjamkan telah pun dipulangkan kepada yang meminjamkannya.
Buat emak yang jauh di mata... terima kasih yang tak terhingga atas doa selama ini. Selama 45 tahun menumpang kasih di bawah tangan mu, sesungguhnya tak terbalas setiap titis susu yang menjadi darah dan daging. Tak terhitung setiap doa yang menjadi penyuluh hidup. Tak ternilai setiap kata nasihat yang menjadi azimat.
Terima kasih buat semua rakan yang telah mengirimkan ucap selamat dan doa. Sesungguhnya kalian mengingatkan aku tentang usia yang semakin senja.
Terima kasih buat anak-anak dan isteri yang tercinta. Sesungguhnya kalian mengingatkan aku tentang tanggung jawab yang belum selesai.
Terima kasih buat sejadah dan rehal. Sesungguhnya kalian mengingatkan aku tentang masa yang masih berbaki.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan